Studi dan Apresiasi
Kepemimpinan Siswa Indonesia, atau yang disingkat SAKSI ini dilaksanakan oleh
angkatan 24 pada tanggal 5-7 Februari 2016. SAKSI 2016 ini dilaksanakan di
Dodik Latpur,Gunung Bunder dan bekerja sama dengan TNI. Pra-SAKSI dilaksanakan
pada tanggal 1-3 Februari 2016.
Pada hari pertama Pra-SAKSI,
kami diberi arahan oleh guru dan kakak OSIS. Pada hari kedua, kami diberi
materi tentang kepemimpinan oleh Pak Arief Rachman, lalu dilanjutkan dengan
materi PBB yang diberikan oleh kakak OSIS yang mengikuti ekskul paskibra. Pada
hari kedua ini, juga dilakukan pembuatan vandel dan pengecatan tongkat
kelompok, serta pembagian baju SAKSI. Pada hari ketiga, kami melakukan lari
pagi terlebih dahulu di sekitar Labschool dan UNJ. Kemudian kami diberi materi tentang
narkoba oleh Pak Victor. Menurut saya, materi ini sangat asik dan menghibur
karena Pak Victor menyempaikan materi dengan sulap juga. Setelah itu, kami
melanjutkan pengecatan tongkat kelompok serta ada briefing dan latihan untuk peraga busana dan audisi MC.
Pada hari Jumat, tanggal 5
Februari, kami berangkat dari Labschool menuju Dodik Latpur naik tronton.
Perjalanan ditempuh kira-kira selama 3 jam. Saat di perjalanan, saya
berbicang-bincang dengan teman-teman.
Ketika sampai di sana, kami
langsung disambut oleh TNI. Kami turun dari tronton dan membawa barang bawaan
yang cukup berat. Kemudian kami diarahkan untuk menuju ke lapangan utama. Jarak
dari tronton ke lapangan utama cukup jauh dan jalannya agak nanjak. Di lapangan
utama, kami diarahkan untuk beristirahat sejenak sambil menunggu teman-teman
yang belum datang. Saat semua sudah sampai di tempat pelaksanaan, diadakanlah
upacara pembukaan.
Setelah itu, kami diarahkan
untuk menuju ke barak. Jarak dari lapangan utama ke barak lumayan jauh dan menguras
banyak tenaga, terlebih kami harus membawa barang bawaan dan jalannya lumayan
menanjak tinggi. Saat sampai di barak, kami langsung menata barang bawaan kami
dan melaksanakan ibadah. Setelah itu, kami diarahkan untuk makan siang dengan
cara makan komando. Makan komando ini seharusnya dilakukan di depan barak,
namun karena pada waktu itu cuaca sedang hujan, jadi kegiatan tersebut
dilakukan di dalam barak.
Kemudian kami diarahkan
untuk mendengarkan materi di aula. Materi ini diberikan oleh Lembaga Sioux
tentang pengenalan hewan melata dan penanggulangan bisa ular. Selanjutnya
adalah acara parade busana daerah. Lalu setelah acara tersebut selesai, kami
kembali ke barak untuk mandi dan bersiap-siap untuk acara malam. Sebelum acara
malam, kami makan komando dan beribadah terlebih dahulu. Acara malam diadakan
di aula. Acara malam ini adalah pemberian materi tetang kepemimpinan oleh TNI.
Kemudian kami menuju kembali ke barak dan tidur.
Pada hari kedua, kami
dibangunkan oleh guru dan kakak OSIS sekitar pukul 04.30. Lalu kami diarahkan
untuk beribadah. Kemudian kami dipanggil oleh TNI dengan cara membunyikan pluit
untuk berkumpul di depan barak. Kami melakukan senam pagi dan dilanjutkan
dengan makan komando. Kemudian kami kembali ke barak untuk beres-beres dan
mengganti baju dengan baju SAKSI serta mengenakan sarung tangan untuk outbond.
Lalu kami berkumpul kembali ke depan barak dan mengambil syal bermotif loreng
yang sudah disediakan.
Selajutnya kami berjalan
menuju ke lapangan utama. Di sana, kami melakukan pemanasan dan diberi arahan
untuk kegiatan pada hari itu. Kemudian kami bermain outbond. Terdapat tujuh pos
outbond dengan rintangan berbeda-beda. Ada pos turun tebing,flying fox,meniti,dan lain-lain. Pada
hari itu juga dilakukan baksos dan kunjungan oleh orang tua.
Setelah outbond, acara
berikutnya adalah lomba merayap untuk mendapatkan vandel kelompok di lintasan
yang sudah dirancang. Pemenangnya akan diberi kesempatan mengikrarkan janji
SAKSI. Kemudian kami diberi renungan oleh kakak OSIS dan dilanjutkan dengan
makan komando. Setelah itu, kami diberi kesempatan untuk beristirahat dan
bersilahturahmi dengan orang tua.
Setelah itu, kami berkumpul
kembali di lapangan utama dan diarahkan untuk menuju Curug Kondang atau Curug
Ngumpet. Letak Curug Kondang cukup jauh, serta jalanannya lumayan licin dan menanjak.
Namun, perjalanan tersebut tidak terasa melelahkan karena selama perjalanan
kami berbincang-bincang dengan teman dan bernyanyi lagu-lagu Labschool dan
lagu-lagu SAKSI.
Saat
di Curug Kondang, kami bermain air dan mencipratkannya ke teman-teman. Acara di
sini sangat asyik sekali. Kami diberi waktu kurang lebih selama 30 menit untuk
bermain air. Setelah itu, kami berjalan kembali ke barak untuk mandi dan
bersiap-siap untuk acara berikutnya. Kemudian kami makan dan dilajutkan dengan
beribadah.
Acara
pada malam kedua ini adalah pentas seni. Pentas seni dilaksanakan di aula.
Pentas seni ini ditampilkan oleh murid-murid dan kakak OSIS. Setiap kelompok
harus menampilkan penampilan yang sudah diundi saat Pra-SAKSI. Ada penampilan
beatbox,gombal,paduan suara,battle
dance,lyp sync,musikalisasi puisi,fashion
show,stand up comedy,dan lain-lain. Setelah acara pensi selesai, kami
kembali ke barak dan tidur
Pada
hari terakhir, kami dibangunkan pukul 04.30 dan langsung diarahkan untuk
beribadah. Kemudian kami mengganti baju dan mengemaskan barang-barang kami
serta merapikan barak. Lalu kami berkumpul di depan barak untuk makan komando.
Kemudian kami mengambil barang bawaan kami di barak dan berkumpul di depan
barak, lalu kami langsung menuju lapangan utama. Perjalanannya cukup menguras
banyak tenaga karena jalannya menanjak dan kami harus membawa barang bawaan
yang cukup berat.
Di
lapangan utama, kami melakukan upacara penutupan. Setelah upacara penutupan,
ada pengumuman peserta SAKSI terbaik,peserta parade busana daerah terbaik,serta
kelompok dengan vandel dan tongkat terbaik. Kemudian ada foto bersama perkelas,
lalu kami menuju ke tronton dan kembali ke Jakarta. SAKSI 2016 ini sangat asyik
serta sangat bermanfaat bagi saya dan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar