Senin, 21 Maret 2016

Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler, atau yang biasanya disebut ekskul ini merupakan kegiatan wajib di SMP Labschool Jakarta. Kegiatan ini menjadi syarat kenaikan kelas. Seluruh siswa di sini wajib mengikuti setidaknya 2 ekskul, yaitu ekskul wajib (Pramuka) dan ekskul sesuai pilihan siswa. Ekskul-ekskul di SMP Labschool Jakarta ini sangat menarik,contohnya : Zelofus (tari tradisional & modern),Tari Saman,Paskibra,Teater,Bahasa Jepang,Bahasa Perancis,Futsal,Basket,KIR,Softball,Chef,Acolabs (Manga),BT2Q,Fotografi,Jurnalistik,Panahan,Paduan Suara,Band,dan masih banyak lagi. Kali ini saya akan membahas 2 ekskul pilihan yang saya ikuti, yaitu ekskul Chef dan ekskul Tari Saman.

Ekskul Chef diadakan setiap hari Senin setelah pulang sekolah, yaitu jam 15.30 sampai jam 16.45 di Laboratorium Fisika SMP Labschool Jakarta. Di ekskul Chef ini, saya diajarkan teknik memasak yang baik dan benar, contohnya teknik mengecek tingkat kematangan daging,teknik memotong buah,dll. Saya juga diajarkan untuk membuat beberapa makanan tertentu. Beberapa makanan yang pernah saya buat saat ekskul Chef antara lain : risoles,lumpia,chicken cornflakes,white stock,brown stock,poaching egg,mayones,dll.
               
Ekskul Tari Saman ini merupakan ekskul baru di SMP Labschool Jakarta, ekskul ini baru mulai diadakan pada semester ini. Ekskul ini diadakan setiap hari Jumat setelah sholat Jumat, yaitu sekitar pukul 13.00 sampai pukul 14.30. Ekskul ini diadakan di bawah Masjib Labschool yang bernama Masjid Baitul Ilmi. Meski awalnya tarian ini cukup susah, namun jika sudah terbiasa dan dinikmati, maka akan terasa asyik dan menyenangkan. Selain diajarkan menari, saya juga diajarkan menyanyi lagu untuk Tarian Saman.

Selasa, 08 Maret 2016

Pelantikan Pramuka SMP Labschool Jakarta 2016

Pada hari Sabtu,27 Februari 2016, murid-murid kelas 7 melaksanakan pelantikan Pramuka Penggalang di daerah Depok, tepatnya di Studio Alam TVRI. Kami berangkat dari Labschool menggunakan tronton. Satu tronton berisi 4 regu. Kami menikmati perjalanan dengan berbincang-bincang dengan teman-teman. Perjalanannya tidak terlalu lama.

Sesampainya di sana,kami langsung turun dari tronton dan menuju ke lapangan utama. Di lapangan, kami berbaris sesuai regu. Setelah itu, ketua regu diberi arahan oleh kakak pelatih dan pembina Pramuka. Kemudian setelah ketua regu balik ke regunya masing-masing, mereka mengarahkan anggotanya agar menyiapkan barang-barang,yaitu : buku SKU,bendera semaphore,pulpen,tali,dan minuman. Barang-barang itu akan digunakan saat acara wide games. Kemudian kami diberi soal-soal yang harus dijawab oleh setiap regu untuk dapat memulai acara wide games. Setelah kami menyelesaikan soal-soal tersebut, kami mengumpulkannya lalu nama regu kami dipanggil untuk memulai acara wide games.

Setelah itu,kami langsung memulai acara wide games. Kami berjalan mengikuti arah yang ditunjukkan oleh pita merah yang diikat di pohon. Saat kami sampai di pos pertama, kami langsung melapor kepada kakak penjaga pos. Di sini, kami harus menyebutkan kode kehormatan Pramuka, yaitu Tri Satya dan Dasa Darma, serta kami juga harus menyebutkan cara pengamalan Dasa Darma. Lalu kami meminta tanda tangan kakak penjaga pos agar dapat melanjutkan perjalanan.

Selanjutnya kami berjalan menuju ke pos berikutnya, yaitu pos dua. Setelah kami melapor di pos kedua, kami harus menunjukkan huruf-huruf dengan bendera semaphore dari A sampai Z, kami juga harus dapat menyebutkan arti kalimat yang ditunjukkan oleh kakak penjaga pos dengan bendera semaphore. Setelah kami dapat melakukan itu semua, kami meminta tanda tangan agar dapat menuju ke pos tiga.

Di pos tiga, setelah kami melapor, kakak penjaga pos memberi arahan kepada kami untuk membuat tandu menggunakan tali dan bambu yang sudah disediakan. Setelah itu, kami langsung menaruh tongkat dan barang-barang yang lain di bawah pohon. Kemudian kami mulai membuat tandu dengan menggunakan dua teknik simpul tali temali, yaitu simpul pangkal dan simpul jangkar. Setelah itu,kami mencoba mengangkat salah satu anggota regu yang menjadi korban untuk menguji kekuatan tandu tersebut. Kemudian kami meminta tanda tangan ke kakak penjaga pos.

Kami langsung menuju ke pos empat. Letak pos tiga dan pos empat sangat dekat. Kegiatan di pos empat ini adalah mengangkat korban menggunakan tandu yang tadi sudah dibuat di lintasan yang sudah disusun oleh kakak-kakak panitia dari garis mulai sampai garis akhir. Kami harus sangat berhati-hati saat melakukan kegiatan di pos ini. Setelah itu, kami meminta tanda tangan ke kakak penjaga pos.

         Kemudian kami menuju kembali ke lapangan utama. Di sini, kami harus melakukan PBB sesuai perintah yang diberikan. Setelah itu, kami diberi arahan tentang kegiatan selanjutnya. Lalu kami harus mengumpulkan buku SKU kami ke kakak panitia untuk ditandatangani agar kami dapat dilantik. Kemudian kami diberi soal tentang sandi-sandi Pramuka dan morse. Setelah kami mengumpulkan soal tersebut ke kakak panita,kami berbincang-bincang sambil menunggu  regu lainnya.

      Setelah waktu sholat,kami melaksanakan makan siang. Kami makan siang dengan menggelar tikar di lapangan utama. Kami memakan bekal  yang sudah kami bawa dari rumah. Setelah itu,kami melipat tikar dan beristirahat sejenak. Kami berjalan-jalan di sekitar lapangan utama.

           Kemudian kami latihan upacara pelantikan. Setelah berlatih,kami melaksanakan upacara pelantikan. Pada saat upacara pelantikan ini, dilakukan pembagian nomor gudep. Kemudian acara ditutup oleh penampilan senam semaphore. Lalu kami ke tronton dan kembali ke Labschool.

Studi dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia 2016

Studi dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia, atau yang disingkat SAKSI ini dilaksanakan oleh angkatan 24 pada tanggal 5-7 Februari 2016. SAKSI 2016 ini dilaksanakan di Dodik Latpur,Gunung Bunder dan bekerja sama dengan TNI. Pra-SAKSI dilaksanakan pada tanggal 1-3 Februari 2016.

Pada hari pertama Pra-SAKSI, kami diberi arahan oleh guru dan kakak OSIS. Pada hari kedua, kami diberi materi tentang kepemimpinan oleh Pak Arief Rachman, lalu dilanjutkan dengan materi PBB yang diberikan oleh kakak OSIS yang mengikuti ekskul paskibra. Pada hari kedua ini, juga dilakukan pembuatan vandel dan pengecatan tongkat kelompok, serta pembagian baju SAKSI. Pada hari ketiga, kami melakukan lari pagi terlebih dahulu di sekitar Labschool dan UNJ. Kemudian kami diberi materi tentang narkoba oleh Pak Victor. Menurut saya, materi ini sangat asik dan menghibur karena Pak Victor menyempaikan materi dengan sulap juga. Setelah itu, kami melanjutkan pengecatan tongkat kelompok serta ada briefing dan latihan untuk peraga busana dan audisi MC.

Pada hari Jumat, tanggal 5 Februari, kami berangkat dari Labschool menuju Dodik Latpur naik tronton. Perjalanan ditempuh kira-kira selama 3 jam. Saat di perjalanan, saya berbicang-bincang dengan teman-teman.

Ketika sampai di sana, kami langsung disambut oleh TNI. Kami turun dari tronton dan membawa barang bawaan yang cukup berat. Kemudian kami diarahkan untuk menuju ke lapangan utama. Jarak dari tronton ke lapangan utama cukup jauh dan jalannya agak nanjak. Di lapangan utama, kami diarahkan untuk beristirahat sejenak sambil menunggu teman-teman yang belum datang. Saat semua sudah sampai di tempat pelaksanaan, diadakanlah upacara pembukaan.

Setelah itu, kami diarahkan untuk menuju ke barak. Jarak dari lapangan utama ke barak lumayan jauh dan menguras banyak tenaga, terlebih kami harus membawa barang bawaan dan jalannya lumayan menanjak tinggi. Saat sampai di barak, kami langsung menata barang bawaan kami dan melaksanakan ibadah. Setelah itu, kami diarahkan untuk makan siang dengan cara makan komando. Makan komando ini seharusnya dilakukan di depan barak, namun karena pada waktu itu cuaca sedang hujan, jadi kegiatan tersebut dilakukan di dalam barak.

Kemudian kami diarahkan untuk mendengarkan materi di aula. Materi ini diberikan oleh Lembaga Sioux tentang pengenalan hewan melata dan penanggulangan bisa ular. Selanjutnya adalah acara parade busana daerah. Lalu setelah acara tersebut selesai, kami kembali ke barak untuk mandi dan bersiap-siap untuk acara malam. Sebelum acara malam, kami makan komando dan beribadah terlebih dahulu. Acara malam diadakan di aula. Acara malam ini adalah pemberian materi tetang kepemimpinan oleh TNI. Kemudian kami menuju kembali ke barak dan tidur.

Pada hari kedua, kami dibangunkan oleh guru dan kakak OSIS sekitar pukul 04.30. Lalu kami diarahkan untuk beribadah. Kemudian kami dipanggil oleh TNI dengan cara membunyikan pluit untuk berkumpul di depan barak. Kami melakukan senam pagi dan dilanjutkan dengan makan komando. Kemudian kami kembali ke barak untuk beres-beres dan mengganti baju dengan baju SAKSI serta mengenakan sarung tangan untuk outbond. Lalu kami berkumpul kembali ke depan barak dan mengambil syal bermotif loreng yang sudah disediakan.

Selajutnya kami berjalan menuju ke lapangan utama. Di sana, kami melakukan pemanasan dan diberi arahan untuk kegiatan pada hari itu. Kemudian kami bermain outbond. Terdapat tujuh pos outbond dengan rintangan berbeda-beda. Ada pos turun tebing,flying fox,meniti,dan lain-lain. Pada hari itu juga dilakukan baksos dan kunjungan oleh orang tua.

Setelah outbond, acara berikutnya adalah lomba merayap untuk mendapatkan vandel kelompok di lintasan yang sudah dirancang. Pemenangnya akan diberi kesempatan mengikrarkan janji SAKSI. Kemudian kami diberi renungan oleh kakak OSIS dan dilanjutkan dengan makan komando. Setelah itu, kami diberi kesempatan untuk beristirahat dan bersilahturahmi dengan orang tua.

Setelah itu, kami berkumpul kembali di lapangan utama dan diarahkan untuk menuju Curug Kondang atau Curug Ngumpet. Letak Curug Kondang cukup jauh, serta jalanannya lumayan licin dan menanjak. Namun, perjalanan tersebut tidak terasa melelahkan karena selama perjalanan kami berbincang-bincang dengan teman dan bernyanyi lagu-lagu Labschool dan lagu-lagu SAKSI.

       Saat di Curug Kondang, kami bermain air dan mencipratkannya ke teman-teman. Acara di sini sangat asyik sekali. Kami diberi waktu kurang lebih selama 30 menit untuk bermain air. Setelah itu, kami berjalan kembali ke barak untuk mandi dan bersiap-siap untuk acara berikutnya. Kemudian kami makan dan dilajutkan dengan beribadah.

       Acara pada malam kedua ini adalah pentas seni. Pentas seni dilaksanakan di aula. Pentas seni ini ditampilkan oleh murid-murid dan kakak OSIS. Setiap kelompok harus menampilkan penampilan yang sudah diundi saat Pra-SAKSI. Ada penampilan beatbox,gombal,paduan suara,battle dance,lyp sync,musikalisasi puisi,fashion show,stand up comedy,dan lain-lain. Setelah acara pensi selesai, kami kembali ke barak dan tidur

       Pada hari terakhir, kami dibangunkan pukul 04.30 dan langsung diarahkan untuk beribadah. Kemudian kami mengganti baju dan mengemaskan barang-barang kami serta merapikan barak. Lalu kami berkumpul di depan barak untuk makan komando. Kemudian kami mengambil barang bawaan kami di barak dan berkumpul di depan barak, lalu kami langsung menuju lapangan utama. Perjalanannya cukup menguras banyak tenaga karena jalannya menanjak dan kami harus membawa barang bawaan yang cukup berat.

      Di lapangan utama, kami melakukan upacara penutupan. Setelah upacara penutupan, ada pengumuman peserta SAKSI terbaik,peserta parade busana daerah terbaik,serta kelompok dengan vandel dan tongkat terbaik. Kemudian ada foto bersama perkelas, lalu kami menuju ke tronton dan kembali ke Jakarta. SAKSI 2016 ini sangat asyik serta sangat bermanfaat bagi saya dan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.